Islam, Adat, Dan Tarekat Syattariyah Di Minangkabau

  • Roni Faslah STIT Syaikh Burhanuddin, Pariaman Tengah, Kota Pariaman
  • Ahmad Khoirul Fata IAIN Sultan Amai Gorontalo
Keywords: Tarekat Syattariyah, Islam dan Adat, Syeikh Burhanuddin Ulakan, Pembaharuan, Minangkabau

Abstract

Tulisan ini mengkaji dinamika Islam dan adat lokal di Minangkabau, serta keterlibatan tarekat Syattariyah dalam proses tersebut. Dengan menggunakan pendekatan sosio-historis, tulisan ini menungkapkan bahwa proses pergumulan antara Islam dan tradisi lokal di Minangkabau mengalami dinamika yang keras bahkan cenderung mengarah ke konflik. Di sini tarekat Syattariyah memberikan perannya sebagai bagian dari agen yang membentuk tradisi keagamaan di Minangkabau. Namun demikian, tradisi yang dicipta itu kemudian mengundang kritik dari para pembaharu. Konflik antara Kaum Padri versus Kaum Adat, yang kemudian berlanjut antara Kaum Muda versus Kaum Tua selalu melibatkan tarekat ini. Meski demikian, tarekat Syattariyah mampu menunjukkan vitalitasnya hingga tetap eksis dan berkembang di Minangkabau hingga sekarang ini. Bahkan berkembang ke daerah-daerah sekitarnya.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-02-09
How to Cite
Faslah, R., & Ahmad Khoirul Fata. (2021). Islam, Adat, Dan Tarekat Syattariyah Di Minangkabau. Al-Ittihad: Jurnal Pemikiran Dan Hukum Islam, 6(2), 1-19. https://doi.org/10.61817/ittihad.v6i2.32
Section
Articles